
M. Taufik Reza Pakpahan, koordinator aksi dalam orasinya mengatakan, program JPKMS tersebut dinilai kurang transparan dan cenderung diskriminatif terhadap penderita penyakit tertentu.
“Ini adalah tindakan diskriminasi,” katanya.
DKR minta Pemko Medan segera membuat program kesehatan yang pelayanannya setara dengan Jamkesmas dengan menanggung dan mengambil alih pembiayaan cuci darah , kemotheraphy kanker, dan operasi gagal jantung.
“Kami minta Walikota Medan tetap menanggung pembiayaan masyarakat miskin di luar kuota Jamkesmas lewat Program JPKMS dengan mekanisme yang lebih terbuka, transparan dan pro rakyat miskin,” ungkap Taufik. (S03MOS/R02MOS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar