Jumat, 08 April 2011

DKR Kota Medan Tolak Program JPKMS


Starberita - Medan, Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Pengurus Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Medan berunjukrasa di Gedung DPRD Sumut, Kamis (14/10).Dalam aksinya itu, DKR Kota Medan yang dipimpin Koordinator Aksi, M Taufik Reza Pakpahan, menolak program-program JPKMS.

Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS), kata Reza, dinilai tidak transparan, diskriminasi terhadap masyarakat miskin dan terindikasi syarat dengan manipulasi dalam perjalanannya.
"Jumlah kuota JPKMS di Kota Medan mencapai 500 ribu orang, ditambah jumlah peserta Jamkesmas 412.249 orang.  Belum lagi peserta Askes, ASABRI bagi TNI/Polri, Jamsostek bagi buruh dan Asuransi Mandiri lainnya," kata Reza.
Sementara, ungkap Reza, jumlah penduduk Kota Medan saat ini lebih kurang 2,1 juta jiwa."Seharusnya dengan kuota yang diberikan oleh JPKMS, jumlah masyarakat Kota Medan secara keseluruhan sudah memiliki akses pelayanan kesehatan.
Tetapi masih banyak masyarakat Kota Medan tidak mendapatkan Jaminan Pelayanan Kesehatan. Ini adalah bukti ketidaktransparannya JPKMS," tegas Reza.Oleh karena itu, tegas Reza, DKR Kota Medan menuntut menolak Jamkesda yang tidak transparan dan rawan korupsi."Copot Kadis dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan. BPK RI dan KPK harus mengusut tuntas adanya dugaan korupsi APBD pada JPKMS di Kota Medan," kata Reza.
DKR Kota Medan, sebut Reza, juga meminta agar rumah sakit yang menolak pasien miskin menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ditindak tegas.Dalam aksinya tersebut, aspirasi masyarakat yang tergabung dalam DKR Kota Medan diterima Ketua Komisi E DPRD Sumut, Brilian Moktar.(HRK/MBB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar